Berbicara tentang makanan, di Jakarta ada banyak sekali jenis makanan jangankan
khas Indonesia, makanan luar negeri pun sudah banyak beredar di Jakarta. Saya jadi teringat saat makan bersama dengan
temanteman sejawat. Kami selalu berdebat satu samalain tentang pemilihan
makanan yang tepat untuk makan siang. Untuk
makan siang saya pikir akan lebih menarik jika rasanya segar, pedas dan berkuah.Ternyata ide saya cukup menarik untuk temanteman saya.
Kemudian
soto adalah pilihan kami saat makan siang. Ketika pertanyaan mulai banyak
akhirnya saya menjelaskan tempattempat yang sudah pernah saya kunjungi. Pertama saya ajukan tempat makan yang cukup
dekat dengan lokasi kami berada saat itu yaitu
Pejompongan.
1.
Kedai Soto Mie dan Bakso Sarodja tepatnya di Jl. Danau Tondano No. 27, Pejompongan,
RT.20/RW.4, Bend. Hilir, Jakarta Pusat 10210, Indonesia.
Kedai
soto ini mungkin sudah ada sejak tahun 70an, informasi ini saya ketahui dari
pernyataan pedagangnya dan juga tertera di sepanduk kedai. Kedai Serodja buka sekitar pukul 07.00–21.00
WIB. Kedai soto mie ini kecil hanya berisi 3 meja
sederhana plus gerobak. Letaknya di depan SD Bendungan Hillir. Selain soto mie
ada soto daging, mie bakso dan soto mie dengan bakso . Dahulu warung ini memang
hanya berjualan bakso saja jadi bakso dijadikan pelengkap. Harga soto satu porsi tanpa bakso Rp35.000 sedangkan soto ditambah bakso menjadi Rp37.000 semangkuk.
2. Soto mie di Kuliner Theresia tepatnya di Jl.Gereja
Theresia No. 43 Jakarta Pusat.
Letak kedai soto ini di Kuliner Theresia di
daerah Gondangdia dekat Sarinah, RSIA
YPK Mandiri dan dekat Gereja Theresia . Posisi kuliner memang cukup sulit ditemukan sebab lokasi yang terpencil.
Di Kuliner Theresia ini bukan hanya penjual soto mie, melainkan ada banyak
penjual kuliner lain di antaranya ada penjual sate, mie ayam, pecel lele dan
ayam, juice, es pisang ijo, siomay,
rujak, dan gado-gado. Mereka berjualan dengan menggunakan gerobak di halaman
depan. Sistem pembayarannya pasca bayar dengan satu kasir.
Di ruang tersebut ada lebih kurang 18 buah meja yang besar, yang masing-masing mampu menampung 16 orang. Ruangannya dilengkapi kipas angin yang cukup lumayan untuk menghalau hawa panas Jakarta.
Di ruang tersebut ada lebih kurang 18 buah meja yang besar, yang masing-masing mampu menampung 16 orang. Ruangannya dilengkapi kipas angin yang cukup lumayan untuk menghalau hawa panas Jakarta.
3. Soto Mie Lautze Grand Indonesia Shopping Town Sky District,
tepatnya di Jl. M.H. Thamrin No.1, RT.1/RW.5, Kota Jakarta Pusat 10310,
Indonesia.
Soto mie Lautze berlokasi di Food Louvre di Grand
Indonesia yang buka dari 10.00–22.00 WIB. Varian pesanannya cukup banyak dan setiap penambahan tersebut
akan bertambah harganya. Harga semangkuk soto mie berkisar RP 50.000-Rp60.000. cara
pembayaran di Food Louvre adalah pedagang akan memberikan swipe card dan pembeli disilakan membayar ke kasir.
4. Soto mie Menteng yang berlokasi di Jl. Teuku Cik Ditiro
29A , Jakarta Indonesia.
Kedai Soto ini
selalu menyediakan menu andalannya yaitu Soto Mie. Untuk menikmati sajian di
kedai ini, silakan datang mulai pukul 09.00-19.00 WIB. Lokasi berada di
seberang Jakarta Eye Centre. Parkir kendaraan tersedia cukup memadai di halaman
atau alternatif lain di sepanjang Jalan Cik Ditiro dan di Jakarta Eye Centre
(Menteng). Kedai ini cukup luas sebab tersedia kapasitas tempat duduk antara
20-30 orang.dan yang terpenting harga makanan juga cukup terjangkau, berkisar
Rp9.000-Rp18.000.
Perdebatan panjang
kami sudah ditentukan akhirnya kami makan di tempat pilihan pertama. Hasil perundingan
yang efisien selain dekat lokasi dan yang pastinya harga murah. Nah itulah sepengetahuan saya tentang destinasi
kuliner soto mie di daerah Jakarta.
Tulisan ini disumbangkan
untuk jadi artikel situs jadimandiri.org
0 komentar:
Posting Komentar