Ke Raja Ampat murah? ini daftarnya!

Raja Ampat memiliki keindahan alam dan dunia bawah laut yang telah tersohor hingga ke mancanegara. Bukan hanya wisatawan lokal saja yang ingin berkunjung ke Raja Ampat, wisatawan asing pun tidak kalah antusias dalam menyiapkan rencana traveling ke surga di ujung timur Indonesia ini. Raja Ampat terkenal dengan gugusan 4 pulau serta taman laut dengan kekayaan biodiversitas nomor satu di Indonesia.

Sangat disayangkan mahalnya biaya akomodasi untuk berkunjung ke Raja Ampat masih menjadi kendala. Wisata alam dan bahari yang dimiliki Raja Ampat belum dikelola secara maksimal. Hal inilah yang kemudian menyebabkan cukup mahalnya biaya akomodasi menuju Raja Ampat.

Untuk berkunjung ke Raja Ampat dengan biaya murah, temanteman tidak bisa pergi secara dadakan dan sendirian. Rencana harus dibuat 6 bulan sebelum tanggal kepergian ke Raja Ampat. Dengan waktu sekitar 6 bulan temanteman bisa menabung terlebih dahulu hingga mencukupi. Semakin banyak teman yang ikut, akan semakin murah biaya tranportasinya karena bisa patungan. Pasalnya, biaya transportasi di Raja Ampat untuk menuju berbagai pulau favorit tergolong sangat mahal jika ditanggung sendirian.

Hal yang perlu dipersiapkan yaitu pesan tiket pesawat minimal 3 bulan sebelum keberangkatan ke Raja Ampat. Dengan biaya berkisar Rp 1.000.000 sampai Rp1.500.00 untuk membeli tiket pesawat ke Kota Sorong, Papua Barat. Pembelian tersebut tentunya dapat menekan biaya pesawat hingga maksimal.

Seperti biasa, jika naik pesawat usahakan hanya membawa satu tas ransel atau backpack saja. Hal tersebut salah satu langkah menekan biaya akomodasi menuju Raja Ampat. Usahakan untuk membawa pakaian, bawalah kaus dan celana secukupnya serta satu buah jaket. Jangan lupa membawa obat-obatan khusus. Jika dirasa perlu bisa membawa sleeping bag, tenda kecil, makanan ringan atau mi instan.

Untuk menuju Raja Ampat, pesawat akan mendarat di Bandar Udara Domine Eduard Osok, yang terletak di Kota Sorong, Papua Barat. Dari Kota Sorong, temanteman melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Rakyat untuk menuju Kota Waisai yang merupakan ibu kota dari Raja Ampat. Biaya ongkos taksi adalah sekitar Rp50.000 sampai Rp70.000 satu kali perjalanan dengan kapasitas penumang 6 orang.

Di Pelabuhan Rakyat, temanteman akan menaiki kapal untuk menuju ke Kota Waisai. Ada dua jenis kapal yang tersedia untuk mengantarkan kalian menuju Kota Waisai yaitu kapal fiber dan kapal kayu. Biaya untuk naik kapal fiber per orang adalah Rp120.000, sedangkan biaya untuk naik kapal kayu adalah Rp70.000 per orang. 

Di Kota Waisai, temanteman wajib mengunjungi kantor Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) setempat dan membayar biaya konservasi sebesar Rp500.000 untuk wisatawan domestik dan Rp1.000.000 untuk wisatawan mancanegara.

Saatnya istirahat, harga penginapan termurah di Waisai adalah Rp200.000 per kamar dan per malamnya. Jika ingin lebih murah lagi, berkawanlah dengan warga setempat. Biasanya, mereka bersedia memberikan tumpangan gratis di rumahnya atau Gelar saja tikar atau dirikan tenda di pesisir pantai di Waisai. Tidak perlu sungkan, sangat banyak wisatawan yang melakukan hal ini.

Sekarang saatnya berkunjung ke Wayag, yang merupakan tempat favorit para wisatawan yang datang berkunjung ke Raja Ampat. Di Wayag, terdapat pulau-pulau kecil yang berjajar rapi di sepanjang laut yang biru dan jernih. Temanteman juga bisa menyelam sambil menikmati kekayaan biodiversitas laut Papua yang menakjubkan. Harga sewa perahu di Pasar Waisai menuju Wayag adalah sekitar tujuh jutaan.

Jangan lupa makan makanan khas Raja Ampat yaitu sup ikan kuning dan beli oleholeh seperti Kain tradisional, Kerajinan Anyaman, Patung suku Asmat, baju, dan gantungan kunci. Semua barang tersebut sebaiknya temanteman beli di kota agar meringankan bawaan.

Nah, untuk lebih menghemat anggaran,temanteman bisa pulang dengan naik Kapal PELNI yang berlayar dari Sorong menuju Jakarta. Tarif Kapal PELNI adalah setengah dari harga tiket pesawat yaitu sekitar Rp500.000 sampai Rp800.000 dengan waktu tempuh 6 hari untuk sampai ke Jakarta. Kapal PELNI hanya berlayar satu minggu sekali, jadi pastikan tidak ketinggalan kapal dan mencari informasi mengenai jadwal berlayarnya kapal.

 

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org