Jika mendapati pertanyaan seperti wacana di atas, apa
jawabanmu? Stop jangan dijawab dulu. Pertama saya akan menjawab pertanyaan
tersebut secara singkat yaitu PGN. Kenapa PGN? Selanjutnya saya akan
mendedahkan alasan saya menjawab PGN. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau
yang akrab kita sapa PGN adalah Badan Usaha Milik Negara yang secara khusus
mengelola Gas Bumi di Indonesia. Dari namanya saja mungkin anda sudah familiar
bukan.
Nah pendedahan selanjutnya adalah mengenai prestasi yang
dimiliki PGN. Dari tahun ketahun saya sering membaca gencarnya pemberitaan
prestasi atau hasil kerja keras perusahaan gas Negara tersebut. Beberapa sumber
mencatat PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100
kilometer. Jumlah tersebut setara 76 persen pipa gas bumi seluruh Indonesia.
Puluhan tahun sudah, PGN membangun jaringan gas bumi di
berbagai daerah. Semisal sejak era 1970-an di mana harga gas terpaksa dijual
dengan murah, karena pada periode itu harga BBM masih murah karena disubsidi
pemerintah bahkan sebagian dari impor. Tentunya perusahaan tersebut merugi,
hebatnya lagi di tahun 1974-an PGN
melakukan inovasi dengan sedikit mengubah pola bisnisnya yang sebelumnya
menyalurkan gas buatan menjadi menyalurkan gas bumi melalui pipa.
Dengan pertimbangan Indonesia sudah banyak bergantung pada
BBM impor yang dijual murah (subsidi) dan ini terus membebani keuangan negara. Sementara
Indonesia memiliki produksi gas bumi yang cukup besar dan cadangan gas yang
berlimpah, serta bisa menggantikan impor BBM selama ini. Kemudian PGN melakukan
pioneering dengan melakukan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi di berbagai
daerah. Salah satu proyek besarnya yaitu; proyek pipa gas transmisi South
Sumatera West Java (SSWJ) dengan panjang lebih dari 1.000 km.
Setelah berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas
bumi tersebut. Hasilnya, PGN mulai rutin mencetak laba dan memberikan dividen
kepada negara, hingga sampai saat ini PGN menjadi salah satu BUMN terbesar di
Indonesia yang memberikan sumbangsih kepada Negara.
Nah, asumsi saya cukup kuat bukan. Terkait pertanyaan di
atas saya rasa anda sepakat dengan asumsi serta pendedahan saya. Atau mungkin
sedari awal jawaban kita sudah sama?
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar