Gunung Prahu terelak di Kabupaten Batang Kendal, Wonosobo,
Jawa Tengah, Indonesia. Prahu atau biasa kita sebut prau memiliki ketinggian 2.565
mdpl (8.415 kaki). Gunung yang tidak terlalu tinggi ini banyak digemari pendaki
sebab jarak tempuh gunung yang tidak terlalu lama dan pemandangan yang cukup membuat
kagum mata. Wonosobo memang cukup jauh dari Jakarta tapi tenang jangan
beranggapan akan mengeluarkan biaya yang mahal. Silakan disimak ya!
Kali ini saya akan membahas penghematan apa saja yang dapat
kita lakukan untuk mendaki gunung Prau. Sepengalaman trip saya, pada dasarnya pendakian di daerah Jawa tengah masih
cukup murah, dari segi tiket masuk, makanan, minuman, dan jajanan. Ditambah lagi
penduduk sekitar yang sangat ramah dan tidak segan untuk berbagi kepada
pendaki, jadi kita tidak perlu cemas dengan gaya individualitas ala kota
Jakarta.
Kemudian untuk mendapatkan makna dari pendakian janganlah
pergi sendiri, selain menghindari sesuatu yang tidak diinginkan semisal
tersesat atau sebagainya pun dapat menghemat biaya serta menambah kebersamaan.
Penghematan yang saya maksudkan meliputi logistik pangan, jika sendiri maka
segalanya akan ditanggung sendiri, dan jika sepuluh orang maka biaya akan
ditanggung sepuluh orang.
Ide patungan seperti itu sudah saya buktikan dan ternyata
sangat efisien untuk hal pendakian. Semisal ketika saya akan berangkat sepuluh
orang maka dengan Rp50.000 per orang untuk pangan dikalikan sepuluh menjadi
Rp500.000. Dengan begitu saya dan rombongan dapat membeli beberapa menu makanan
misalnya beras, sayur asem, sayur sup, tempe, ikan asin, mie instan, telur,
saus, kopi, dan susu yang cukup bahkan lebih untuk mencukupi perut kami
bersepuluh.
Dalam hal transportasi usahakan naik bus yang sedekat
mungkin dari rumah kita, agar menghemat biaya angkot menuju terminal. Ada dua
pilihan bus murah menuju Wonosobo berkisar Rp80.000 sampai Rp90.000 dan
biasanya digunakan para pendaki. Bus ini kemungkinann besar tidak dapat
dinegosisasi sebab sekarang sudah menggunakan tiket resmi dari PO masing
masing.
Kemudian penghematan selanjutnya adalah saat naik angkot
dari Wonosobo menuju Dieng, karena kita akan mendaki melalui jalur Dieng.
Penghematan kali ini adalah ide tawar menawar kepada supir angkutan. Biasanya kita
akan mengeluarkan uang sebesar Rp20.000 perorang, dengan negosiasi bahwa
rombongan sepuluh orang kemungkinan akan mendapat potongan satu orang menjadi Rp
180.000, cukup menguntungkan kita bisa hemat untuk keperluan lainnya.
Pembiayaan terakhir adalah tiket masuk gunung Prau melalui
jalur Dieng seharga sepuluh ribu rupiah. Estimasi biaya menuju Gunung Prau
kurang lebih Rp280.000 sudah meliputi bus berangkat pulang Rp180.000, angkutan
Wonosobo menuju Dieng berangkat pulang Rp40.000, logistik pangan 50.000, dan
retribusi tiket pendakian jalur Dieng Rp10.000, belum termasuk jajan.
Adapun jajanan khas daerah Dieng yaitu mie Ongklok dengan
harga sepuluh ribu rupiah dan Carica yaitu semacam manisan yang terbuat dari pepaya
yang ditanam di dataran tinggi Dieng dengan harga dua puluh lima ribu sampai
tiga puluh lima ribu sesuai dengan isi. Ya, itulah info dan pengalaman
penghematan yang dapat dilakukan untuk mendaki gunung Prau semoga dengan
keuangan yang minim kita tetap dapat menikmati gunung-gunung di Indonesia.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs
jadimandiri.org
Inilah cara menghemat untuk melakukan pendakian gunung !!!
BalasHapusKlik Link disini-> Share Cost atau Open Trip ?
#tapaktilasadventure
#tapaktilasadventurecianjur